Senin, 16 September 2013

Bisnis dari rumah

Bisnisku

Kali ini mau ngobrolin tentang bisnis aahh...
mari silahkan disimak :

Pekerjaan utamaku adalah Ibu Rumah Tangga, dan aku bangga banget. Ibu rumah tangga menurutku adalah pekerjaan yang tidak memiliki batasan waktu, dan tenaga. Apapun harus dapat dilakukan, terlihat sederhana dan tidak meyakinkan, padahal tanpanya dijamin rumah gak bakalan rame deh.
Rame dalam arti sebenernya loh, bayangkan pagi-pagi udah harus rempong dengan urusan dapur, baju seragam, bangunin anak, belum menyapu, dan teman-temannya. Terkadang semua pekerjaan harus diselesaikan dalam satu waktu yang sama.
Menyenangkan juga sih!
Cukup ah curcolnya...
Kembali ke materi, jiahhh....hehehe

Banyak banget ibu rumah tangga yang pengen punya bisnis sampingan, dengan syarat bisa dikerjakan dirumah. Tambah hebat gak nih ibu rumah tangga, udah pekerjaannya numpuk masih nyari tambahan untuk bantuin suami pula, kereen....oke, lanjutkan

Ada beberapa pilihan nih untuk bisa berbisnis dirumah, tergantung pilihan masing-masing.
1.  Menjadi produsen, dengan kata lain kita membuat sendiri produk yang akan dijual. Misalnya, menjual gorengan, membuat kue baik kering maupun cake, menjual minuman seperti yogurt, soda, juice, atau membuat baju dan pernak- pernik lainnya.

2. Menjadi reseller, begitu banyak online shop yang mencari reseller. Umumnya reseller mendapatkan harga lebih murah dari pengecer, sehingga membuka kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak. Yang perlu diingat dan diperhatikan adalah jangan sembarang memilih online shop, karena tidak sedikit yang tertipu. Sedikit tips nih, pilihlah online shop yang memiliki toko yang dapat dikunjungi, ada no telpon yang bisa dihubungi.

3. Menjadi dropshiper, keuntungan menjadi dropshipper adalah tidak mengeluarkan modal terlebih dahulu. Tinggal keluarkan foto dari produsen dengan harga yang kita tentukan sendiri, kemudian jika ada konsumen akan membeli berarti dia kirim ke rekening kita, setelah itu baru kita pesan ke produsen tersebut.

4. Ikutan bisnis MLM, dengan catatan ya....pilih2 MLM yang terpercaya, yang sudah terbukti ada puluhan tahun di Indonesia, pelajari dulu sistemnya, kenali dulu produk-produknya. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah adanya bukti bahwa sistemnya berjalan, produknya nyata, bukan money game.
Yang menjadi rekomendasi dari saya adalah bisnis prouk kecantikan Oriflame bareng dengan dBC Network boleh dilihat, dipelajari dan direnungkan....hehehe


Mau curhat lagi sedikit ah, kenapa pilihan jatuh pada oriflame dan dbc network, wanita dan kecantikan seperti dua hal yang tidak bisa dipisahkan, keperluan wanita akan kosmetik sepertinya menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Jadi, selama masih ada kehidupan maka bisnis ini masih bisa dilakukan.
Selain itu, produk oriflame sangat beragam dan lengkap, dari mulai kosmetik, parfum, peralatan kosmetk, kelengkapan mandi, dan ada untuk seluruh keluarga.
Cukup sekian dulu deh, ingin tahu lebih lanjut boleh klik link yang ada diatas...atau banner di kanan ini, terima kasih....







Kamis, 04 Juli 2013

Jaipongan

Sudah beberapa bulan ini Hasyaku latihan jaipongan, bukan sengaja aku daftarin tapi karena sudah kelihatan anaknya suka dan tertarik dengan ini. Jadi, dari mulai umur 2 tahunan dia itu seneng dan anteng banget kalau lihat yang nari. Daripada disuruh nonton kartun dia gak betah, kalau lihat yang nari baik itu tradisional maupun jaipong bisa lama banget diem depan tv. Pernah juga dibawa Abinya lihat langsung tari topeng, eh ikutan goyang dia...

Semangatnya buat latihan bikin aku yang nganternya juga semangat, latihan seminggu dua kali kayanya kurang, saking hobinya kalau lagi diem dirumah sambil nonton tv, sambil makan, samibl ngobrol, sampe di kamar mandi juga gak bisa diem terus jaipongan ajah meskipun ngarang aja gayanya.
Memang dia belum hafal koreografinya full satu lagu, tapi keseriusannya bikin aku bangga banget.
Awalnya malu-malu, harus dianterin dulu, harus dipegangin, gak mau main sama temen-temennya, lama-lama enjoy aja. Keseriusannya pas latihan juga bikin aku seneng en bangga sekaligus, semangat berangkat ke tempat latihan yang lumayan jauh gak bikin dia males. (kadang malah ibunya yang males heuheu...)

Memang gerakannya masih belum sempurna, harusnya kaki kiri eh, ini malah kaki kanan. Harusnya tangan kanan keatas, ini malah tangan kiri. Lucu banget kok lihatnya, dan terharu karena tidak terlihat tuh rasa malu atau menyerah. Kilauan mata penuh semangat bikin aku makin bangga dan semangat juga.
Entah berapa lama waktu yang diperlukan untuk dia menghafal satu koreografi secara lengkap, entah berapa banyak kesalahan yang akan dia lakukan agar gerakannya menjadi sempurna. Berapa lamapun selama dia masih mau dan semangat untuk melakukannya akan aku tunggu dan aku dampingi, karena tidak ada yang lain yang dapat aku lakukan kecuali dukungan yang full.

Love you always and forever my girl, Hasya





Rabu, 05 Juni 2013

Renungan

Langkah kaki yang tiada terhenti setiap harinya, menandakan bahwa tiada titik berhenti untuk melangkah.
Setiap tarikan nafas yang dihembuskan, menandakan bahwa ada penerimaan dan pemberian.
Jantung yang terus berdetak menandakan bahwa kehidupan akan terus berjalan.
Lalu, adakah kita menyadarinya?
Adakah alasan bagi kita untuk tidak mensyukuri nikmatNYA?
Bahkan saat sakit dan terluka, akan ada hikmah yang dapat diambil.
Bahkan saat sedih dan kecewa akan ada bahagia dibaliknya.

Kehidupan ini indah dan hidup ini penuh warna, selama tujuannya adalah satu....Allah SWT

                                                                    

oke, malam ini lagi melow :P

Rabu, 01 Mei 2013

Tips mengatasi agresifitas anak

Agresifitas anak...

Siapa yang gak pernah bermasalah dengan anak yang agresif coba? pasti kebanyakan sudah atau bahkan sekarang sedang bermasalah dengan keagresifan anak?
Agresif secara psikologi adalah cenderung (ingin) menyerang kepada sesuatu yang dipandang sebagai hal yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat.(KBBI, 1995)

Kalau diperhatikan, mana ada sih orang tua yang mau anaknya bertindak agresif? tapi, anak-anak meskipun tidak diajarkan pasti melakukan tindakan agresifitas seperti memukul, menjambak, menggigit, bahkan mengumpat. Padahal mainan sudah disortir, tontonan tv maupun dvd sudah disensor, tapi tetap saja tindakan agresifitas berjalan, bahkan mainan dari balok atau terompet bisa jadi pistol.

Pertanyaan selanjutnya adalah normal gak ya? atau gimana?
Ternyata, perilaku tersebut untuk anak-anak masih terbilang normal, tapi bukan berarti bisa didiamkan dan dibiarkan saja. Tentunya kita sebagai orang tua gak mau anak kita terus seperti itu bukan?

Berdasarkan sumber-sumber yang saya baca, cara mengatasi agresifitas anak adalah dengan:
  • Hindari visual mengenai agresifitas, seperti tayangan tv,dvd, games, atau bahkan sikap kita sendiri.
  • Kalau sang anak mulai meniru "jagoannya" dalam memukul, menendang, pada saat itu bisa langsung kita beri arahan bahwa mengapa mereka memukul lawannya, bukankah lebih baik langsung memasukkan "penjahat" ke penjara sehingga kapok dan tidak mengulangi lagi.
  • Dan, jangan pernah memberikan label anak nakal pada anak, sebab label ini akan membuat jarak anak dan orang tua semakin jauh. Jangan lupa juga ucapan orang tua adalah DO'A jadi lebih baik kita sebagai orang tua belajar berkata yang baik untuk anak. :)
  • Bisa juga kita berikan reward/hadiah jika anak dalam beberapa hari tidak berlaku agresif
Kalau yang sudah konkrit dilakukan adalah saya bernegosiasi dengan anak. Yups, anak saya juga suka bersikap agresif seperti memukul, membentak, begitulah anak-anak.
Negosiasi yang saya lakukan adalah saya ajak bicara baik-baik ( meskipun kadang udah mau marah )  lalu menanyakan mengapa dia bertindak seperti itu? dan jawabannya....gak tau. Hal ini berarti satu poin penting lagi, anak-anak melakukan itu bukan karena mereka ingin begitu, mungkin untuk menguji kita orang tuanya apakah bisa di manipulasi dengan cara itu?

Lanjut ya, setelah dia bilang gak tau, baru saya masukkan poin penting... bahwa perilaku seperti itu tidak baik karena akan menyakiti orang lain, dan saya meminta dia untuk tidak megulangi lagi. Bereskah? belum ternyata, karena dia mengulangi lagi beberapa jam kemudian. Tarik nafas dulu saja, terus bikin muka serius deh, sambil bikin perjanjian lagi bahwa kalau diulangi lagi akan ada hukuman dan kalau tidak diulangi akan ada hadiah.

Cukup efektif loh, karena untuk beberapa hari agresifnya berkurang, hooraayy....
Catat : beberapa hari!!!

Jadi, berdasarkan pengalaman mungkin sikap agresif itu akan tetap ada, asal tepat pelampiasannya mudah2an tidak menjadi lebih parah di kemudian hari, jangan sampai deh....
Terus, selama kita memberitahukan tentang baik buruknya suatu perbuatan, dan konsekuensi dari perbuatan itu semoga pada saat besar dia dapat mengetahui apa yang harus dia lakukan dalam menghadapi masalah emosionalnya.

Saya hanya berbagi, semoga tulisan ini bisa menjadi masukan bagi kita semua. Saya juga masih belajar menghadapi tingkah laku anak dan pernak-perniknya yang setiap hari ada- ada saja.
Semangat dalam menjadi orang tua yang baik, tidak sempurna tapi bisa selalu menjadi contoh baik buat anak....

Mei, 2013

Sabtu, 05 Januari 2013

Tips berbelanja online

Saya mau berbagi tentang belanja di dunia online yaa....

Berdasarkan pengalaman pribadi loh, jadi semua menurut pandangan saya.
Banyak banget memang produk-produk yang ditawarkan di dunia online, lucu-lucu,menarik gambarnya, dan harganya kadang-kadang lebih murah.
Kenapa kadang-kadang, memang iya, perasaan kita murah padahal setelah kita pikirkan lagi dan lihat produk yang hampir serupa dengan yg offline ternyata memang harga normalnya segitu.
Tapi, memang kalau ingin yang barangnya langsung sampai dirumah tanpa kita harus berangkat kemana-mana, belanja online memang tepat banget.

Hal yang harus diperhatikan saat melakukan belanja online adalah:
1. Kenali dulu toko online yang kita lihat, adakah alamatnya lengkap, no telepon, no kontak lain, e-mail. Sebenernya kita juga biasanya punya feeling apakah toko itu beneran atau gak, cuma seringnya kita gak mau dengerin kata hati sendiri sih.
2. Lihat dulu barang-barang yang dijualnya deh, apa mencurigakan atau tidak.
3. Jangan dilupakan untuk selalu men-cek ketentuan yang ada, biasanya sih selalu ada dan jangan pernah memberikan no PIN apapun.
4. Perhatikan apakah tercantum no telp tokonya, alamat lengkapnya, dan cutomer care yang selalu ada, bahkan akan lebih baik jika dia menawarkan bisa beli di toko langsung.
5. oh, iya satu lagi bagaimana cara meng-konfirmasi transfer dan pengiriman barang juga perlu diperhatikan. Apakah lewat sms atau lewat e-mail.

Selamat berbelanja on-line, pada akhirnya banyak penjual on-line yang memang jujur ini hanya mengingatkan saja supaya tidak terjerumus.