Minggu, 23 September 2018

Kontraksi, Kenali 4 Tipenya Agar Tepat Penanganannya


Bukanlah hal mudah ketika akan melahirkan, terlepas dari cara melahirkannya apakah normal maupun sectio (sesar). Melahirkan seorang manusia baru ke dunia adalah sebuah kebahagiaan sekaligus perjuangan hidup dan mati seorang Ibu.
Sebelum proses melahirkan, ada yang disebut dengan kontraksi. Apakah kontraksi itu? Ada yang mengatakan kontraksi adalah tanda akan segera melahirkan, padahal kontraksi tidak selalu terjadi menjelang kelahiran, loh. Seperti apa tanda kontraksi yang umum dialami ibu hamil? Perut yang terasa kencang mulai dari bagian tengah ke bawah salah satunya.  Ini dia beberapa kontraksi lain yang mungkin dirasakan :

1. Kontraksi dini
Biasanya terjadi pada trisemester pertama atau awal kehamilan, hal ini disebabkan karena tubuh masih beradaptasi dengan kehamilan. Jika merasakan tegang pada perut itu masih normal, yang patut diwaspadai adalah bila kontraksi tak kunjung hilang dan disertai dengan adanya bercak. Segeralah periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

2. Kontraksi palsu
Disebut kontraksi palsu karena kontraksi ini tidak disertai pembukaan jalan lahir, kontraksi ini berlangsung selama 30 menit sekali dengan durasi sekitar 30 detik. Kontraksi ini membantu membiasakan rahim untuk menghadapi kontraksi sesungguhnya menjelang persalinan, memang rasanya sedikit tidak nyaman.
Tanda seseorang mengalami kontraksi palsu adalah munculnya nyeri perut dan terasa seperti kram saat menstruasi. Untuk mengatasi ini cobalah untuk merelaksasikan diri dengan berendam di air hangat.

3. Kontraksi saat melakukan hubungan seksual
Pada awal-awal kehamilan, kondisi rahim lebih mudah berkontraksi, yang apabila dipicu oleh hormon prostaglandin yang dikandung oleh sperma akan menyebabkan tempat ari-ari bergeser dan dapat menyebabkan pendarahan, selain itu dapat menyebabkan kontraksi pada rahim yang berujung pada keguguran atau bayi lahir prematur.
Karena hal ini, dokter menyarankan tidak berhubungan selama awal kehamilan atau hingga bulan keempat kehamilan.

4. Kontraksi persalinan
Jika sudah memasuki trisemester ketiga, maka akan terasa kontraksi persalinan yang biasanya berlangsung 3 kali dalam 10 menit dengan durasi 20 sampai 40 detik.
Frekuensinya pun meningkat hingga lebih dari 5 kali dalam 10 menit, kontraksi dapat disertai pula dengan keluarnya lendir bercampur darah, pecahnya ketuban, serta dorongan ingin mengejan.
Inilah saat untuk melahirkan, segeralah menuju tempat melahirkan yang sudah direncanakan. Berdo'a meminta kelancaran, kemudahan, kesehatan, dan kekuatan kepada Allah SWT. Bawa semua peralatan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Nah, kontraksi seperti apa yang sedang dirasakan? Semoga bisa membedakannya, dan selamat menjadi Ibu. Sebuah sebutan terindah yang disandang oleh wanita.

Foto : detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar