Jumat, 21 September 2018

Suka Jus, Lihat 5 Fakta Konsumsi Jus, Nomer 5 Yang Paling Favorit!



Tubuh kita memerlukan asupan gizi dari buah-buahan dan sayuran, karena nutrisi dari buah dan sayuran penting untuk kesehatan tubuh, salah satu cara mengonsumsi buah-buahan atau sayuran adalah dengan membuatnya menjadi jus atau smooties. Caranya ada yang di hancurkan dengan blender atau juicer. Kedua cara ini berbeda hasilnya.
Apakah mengonsumsi buah atau sayur dengan dijadikan jus itu baik? Mari lihat fakta dari pembuatan jus buah atau sayuran ini.

1. Meningkatkan gula darah

Ketika buah-buahan dibuat menjadi jus, maka fruktosa yang ada dalam buah diserap terlalu cepat sehingga dapat melonjakkan gula darah. Berbeda apabila memakan buah secara utuh, penyerapan vitamin, mineral, terserap perlahan. Kandungan gula akan lebih banyak apabila saat memblender buah atau sayur ditambahkan gula dan susu. Sebaiknya pembuatan jus tidak ditambah gula atau susu, cukup dari rasa alami buah atau sayur itu sendiri.

2. Hilangnya serat

Buah-buahan dan sayuran bermanfaat bagi tubuh selain karena vitamin dan kandungan gizinya juga terdapat serat yang diperlukan tubuh juga untuk memuaskan rasa lapar. Ketika buah dan sayur diproses menjadi jus, kebanyakan akan menjadi ampas dan terbuang padahal itu adalah serat yang diperlukan tubuh.

3. Menyederhanakan sistem pencernaan

Manfaat dari meminum jus adalah dapat menyederhanakan sistem pencernaan sehingga tubuh lebih mudah menyerap nutrisi buah atau sayur karena sudah diekstraksi lebih dulu, usus kecil juga akan lebih mudah bekerjanya.

4. Dapat memeliharaan kesehatan kulit

Jus sehat berpotensi menjaga kesehatan kulit tetap baik. Beberapa buah dan sayur mengandung vitamin dan antioksidan yang menjaga kulit terhidrasi dengan baik dan menyehatkannya dari dalam.

5. Jus bisa berfungsi sebagai menu diet

Jus sehat yang terbuat dari buah dan sayur dapat menurunkan berat badan, selain itu jus juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pastikan, bahwa jus bukan satu-satunya asupan makanan sebab jika hanya mengandalkan jus, hal tersebut bisa menyebabkan tubuh kekurangan protein hewani sehingga dapat membuat tubuh kehilangan massa otot. Lakukan diet jus sesuai anjuran dokter agar tubuh tetap sehat.


Nah, jadi mengonsumsi jus buah atau sayur adalah baik apabila dilakukan sesuai porsi, yaitu dengan tetap menjaga asupan makanan lain, istirahat cukup, dan olah raga teratur. Jus bisa menjadi cara melengkapi menu normal makanan, namun tidak boleh dianggap sebagai alternatif yang terbaik. Sebaiknya diseimbangkan antara mengonsumsi buah atau sayur dalam bentuk jus dengan mengonsumsinya dalam bentuk serat.

Foto: pixabay.com

1 komentar:

  1. nomor 5 dengan catatan. tanpa gula.. hehehe kalau pakai gula lagi, ntar gagal diet...

    BalasHapus